Annyeong, Yeorobun! Buat kalian yang suka nonton drama bertema bisnis dengan bumbu konflik yang sengit dan penuh strategi, baca sinopsis The Art of Negotiation dulu, deh.
Kali ini, kita akan melihat aksi Lee Je-hoon sebagai negosiator ulung yang bikin merger dan akuisisi perusahaan kerasa kayak perang galaksi.
Tapi ini bukan cuma soal kontrak dan angka-angka, lho. Ada rambut silver Lee Je-hoon yang bikin kita bertanya-tanya: dia itu negosiator atau salah satu anggota PLAVE?
Jokes aside, drama The Art of Negotiation wajib ditonton kalo kamu lagi bosen sama yang tema cinta-cintaan. Drama sebanyak 12 episode ini bakal tayang di JTBC pada 8 Maret 2025 setiap Sabtu-Minggu. Kamu juga bisa nonton di platform streaming Viu.
Jadi, siap-siap kosongin jadwal akhir pekan kalian buat nonton drama penuh strategi ini! Sambil nunggu tayang, yuk baca dulu sinopsis The Art of Negotiation di Sineboda!
Sinopsis The Art of Negotiation: Kontrak M&A Jadi Senjata Perang
Drakor ini mengisahkan Yoon Joo-no (Lee Je-hoon), seorang pakar merger dan akuisisi alias M&A (bukan Mie & Ayam, ya). Saking jagonya dan nge-legend di dunia negosiasi, dia sampai dijuluki sebagai si “ular putih”. Julukan ini terpampang nyata juga di rambutnya yang silver itu.
Kalau ada perusahaan yang mau bangkrut tapi masih pengen kelihatan keren, dia adalah orang yang harus dipanggil. Joo-no memimpin tim M&A di Sanin Group, perusahaan besar yang jadi medan perang utama cerita ini.
Dream team Joo-no ini terdiri dari Oh Soon-young (Kim Dae-myung), Kwak Min-Jeong (Ahn Hyun-ho), dan Choi Jin-soo (Cha Kang-Yoon). Adapun Song Jae-sik (Sung Dong-Il), Ha Tae-soo (Jang Hyun-Sung), dan Lee Dong-joon (Oh Man-Seok) merupakan para petinggi Sanin Group.
Di sini, negosiasi bukan cuma soal tanda tangan kontrak, tapi juga perang strategi penuh intrik dan politik. Seperti kata Joo-no, “M&A itu perang. Dalam perang, orang bertarung pakai senjata. Dalam M&A, kita bertarung dengan kontrak.”
Dalam drama ini, yang jadi masalah bukan perusahaan yang mau dimerger, melainkan datang dari Sanin Group sendiri. Ada resistansi dari dalam perusahaan. Meski demikian, Joo-no tetap pede menggunakan caranya sendiri, membuat posisinya sebagai pionir makin solid.
Untungnya Joo-no didukung sama tim yang juga solid, jadi dia bisa tetap jadi yang terkuat di medan perang negosiasi. Meski disabotase di sana-sini, tetapi Joo-no tetap bisa melakukan “art of negotiation” yang hebat: memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.
Berdasarkan sinopsis The Art of Negotiation ini, kayaknya drakor ini bakal seru banget. Yang pasti, negosiasinya enggak kalah intens dan sengit dibanding tawar-menawar emak sama pedagang di pasar.
Para Pemeran di Drama The Art of Negotiation
Itu dia sinopsis The Art of Negotiation, sekarang kita bahas para pemerannya. Namun sebelumnya, mari kenalan dulu sama sutradaranya, yaitu Ahn Pan-seok. Dalam beberapa tahun terakhir, ia fokus pada drama romansa seperti The Midnight Romance in Hagwon (2024) dan One Spring Night (2019).
Ahn Pan-seok juga jadi otak di balik drakor noona romance-nya Jung Hae-in sama Son Ye-jin, Something in the Rain (2018).
Nah, dalam proyek drama kali ini, Ahn Pan-seok menggarap tema bisnis. Untuk penulisan skenarionya, ia dibantu oleh Lee Seung-young. Ini dia para pemerannya.
1. Lee Je-hoon sebagai Yoon Joo-no

Lee Je-hoon tampil totalitas sebagai Yoon Joo-no, negosiator dingin dengan aura misterius dan rambut silver yang bikin tambah cool. Dia adalah otak di balik setiap strategi cerdas Sanin Group.
Dengan tatapan tajam dan analisis yang super detail, Joo-no selalu tahu kapan harus menyerang dan kapan harus mundur. Bahkan di situasi menegangkan pun dia bisa tetap tenang, karena semua keputusannya sudah berdasarkan kalkulasi matang.
2. Kim Dae-myung sebagai Oh Soon-young

Kim Dae-myung berperan sebagai Oh Soon Young, pengacara tim M&A yang jadi “lem perekat” di antara anggota tim lainnya.
Dia adalah tipe orang sederhana, ramah, dan selalu punya kata-kata bijak buat menyemangati rekan-rekannya. Kalau Joo-no adalah otak tim, Soon-young adalah hati yang menjaga keseimbangan emosional satu tim.
3. Sung Dong-il sebagai Song Jae-shik

Sung Dong-il memerankan Song Jae-shik, pemilik Sanin Group yang karismatik dan penuh wibawa. Dia adalah living legend di dunia bisnis, karena sukses membuat perusahaan konstruksinya jadi salah satu konglomerat paling berpengaruh di Korsel.
Namun, seperti bos besar pada umumnya, dia juga punya banyak rahasia dan agenda tersembunyi. Kerajaan bisnisnya sedang terancam, makanya ia memanggil Yoon Joo-no untuk mengobarkan bara baru dalam Sanin Group.
4. Jang Hyun-sung sebagai Ha Tae-soo

Jang Hyun-sung memerankan karakter Ha Tae-soo, CFO Sanin Group yang licik tapi cerdik. Dia adalah tipe karakter antagonis yang bikin kita gemas pengen cubit ginjalnya.
Tae-soo berambisi mengambil alih posisi pemimpin perusahaan. Namun kehadiran Joo-no membuat agenda pribadinya terancam berantakan. Makanya enggak heran kalau kita bakal liat dia bentrok terus sama Joo-no.
5. Oh Man-seok sebagai Lee Dong-joon

Lee Dong-joon adalah Kepala Divisi Hubungan Eksternal Sanin Grup yang punya kepribadian hangat, bersahabat, dan murah senyum. Sobat karib Song Jae-shik ini pun selalu mendukung Joo-no dengan sepenuh hati.
Punya koneksi kuat sama Jae-shik, Sang Pemilik Perusahaan, mestinya Dong-joon punya peluang lebih besar dong, buat berkuasa di Sanin Group. Namun karena kepribadiannya itu, ia enggak punya ambisi gede buat berkuasa.
6. Ahn Hyun-ho sebagai Kwak Min-jung

Kwak Min-jung adalah salah satu anggota tim M&A yang dipimpin Joo-no. Ia bertanggung jawab terkait keuangan tim. Min-jung punya ingatan yang tajam dan bisa melakukan mental calculation, alias berhitung di kepala tanpa bantuan kalkulator!
Karyawan teladan yang satu ini cermat terhadap detail dan selalu tenang dalam situasi apa pun. Kayaknya dia Joo-no versi perempuan, deh.
7. Cha Kang-yoon sebagai Choi Jin-soo

Choi Jin-soo adalah Gen Z yang jadi anak intern di tim M&A. Karena kagum sama keahlian Joo-no dalam bernegosiasi, dia sampai bela-belain gabung di tim ini.
Kalau ada yang bilang Gen Z itu pemalas, salah besar! Jin-soo merepresentasikan Gen Z yang penuh passion dan potensi, meski memang masih minim pengalaman. Namun dalam berkomunikasi, ia tipe orang yang blak-blakan dan to the point.
Nah, itu dia sinopsis The Art of Negotiation! Drama ini bukan cuma soal bisnis dan angka-angka kaku, tapi juga penuh aksi seru yang bikin kita betah nonton.
Selain rambut silver-nya Lee Je-hoon, kehadiran Kwon Yuri SNSD sebagai cameo juga jadi alasan kuat bagi kamu buat nonton drakor ini. Kira-kira apa peranan Yuri dan muncul di episode berapa, ya?
Sumber: Soompi
Foto: Instagram/@jtbcdrama